Trip to Kota Tua

Hari Sabtu tanggal 11 Desember kemarin, gue, bokap, nyokap, kakak, dan sepupu gue jalan2 ke Kota Tua. Tujuan utamanya sih bukan jalan2, tapi nemenin kakak gue buat hunting foto buat pameran. Kan kakak gue ikut ekskul fotografi di sekolahnya, jadi mau bikin pameran foto gitu. Nah, kakak gue milih Kota Tua buat hunting foto.

Berhubung gue hari Sabtu libur dan bokap juga libur, jadi gue, bokap, nyokap berangkat dari rumah naik kereta. Pastinya, gue naik kereta ekonomi AC, kenapa? karena, gue males naik kereta ekonomi biasa kalo jaraknya jauh. Terus, gue & orang tua gue turun di stasiun Pasar Minggu buat jemput kakak gue. Kakak gue dateng, tapi keretanya belom dateng. Ada kali kita nunggu 45 menit. Kereta dateng, naik, gue tidur.

Kita turun di stasiun Jakarta Kota, nyari2 sepupu gue. Eh, kita ketemu dia lagi duduk sambil minum kopi (ya, dia memang sangat suka kopi). Karena gue dan bokap gue sangat sangat lapar,

jadi kita makan siang dulu di A&W. Selesai makan siang, mulailah perjalanan kita...

Pertama, kita jalan sebentar dulu. Kita berenti di depan Museum Fatahillah. Gue gak tau ada apaan di halaman Museum Fatahillah itu. Tapi, pada saat itu, halaman Museum rame banget sama orang2, motor harley dimana2, mobil2 tua, dsb. Mungkin, lagi ada acara gitu kali.

Perjalanan berlanjut, kita jalan lagi. Terus, di depan Batavia Café gue ngeliat ada 3 remaja, 1 cowk dan 2 cewek. Mereka lagi gambar Museum Fatahillah gitu. Dan, pas gue ngeliat gambar mereka, Beuh….. Keren parah ! Apalagi punyanya si cowok itu.. Lanjut, gue kayak ngelewatin banyak penjaja makanan, gak jauh dari sana, banyak banget anak2 remaja yang lagi pada foto2. Menurut gue sih, itu buat tugas sekolah, soalnya mereka fotonya bajunya pada seragam gitu.

Terus, gue dan keluarga gue nyebrangin kali yang baunya parah banget. Dan sepupu gue bilang : “Nah, kalo belom nyium bau yang kayak gini nih, belom ke Jakarta namanya…” Lanjut, kita jalan terus sampe ke jembatan yang bisa diangkat untuk kapal lewat gitu. Disana, baunya juga gak kalah “wangi”sama kali yang disana… Disana, kita semua foto2 sampe puas….

Lanjut lagi, kita ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Kita ngeliat kapal2 pinishi dan kapal2 yang lainnya lagi pada ngangkutin barang2. Disana, kita foto2 lagi tentunya… Dan kita, bertemu dengan ORANG GILA. Kata orang2 situ, dia dari Pesantren gitu, tapi gak kuat.. Ya udah deh, saya gak terlalu peduli… Abis dari Pelabuhan, kita pulang. Tapi, kita gak langsung pulang karena masih ada acara…

Yak, segini dulu dari gue… Dadah !!!!!

The Chronicles of Narnia : The Voyage of The Dawn Treader

Well, kalian semua pasti udah tau gue mau ngebahas apa hari ini. Di post kali ini, gue akan membahas film favorit gue : THE CHRONICLES OF NARNIA : THE VOYAGE OF THE DAWN TREADER.

Gue udah nonton film favorit gue ini kemarin, hari Jum'at tanggal 10 Desember. Pas banget yang 2D premiere, tapi gue gak nonton yang 3D, no subtitle, itung2 ngasah bahasa Inggris gue... Oke, lanjut ke main topic..

Gue udah baca novelnya sebelumnya. Film Narnia yang ketiga ini diambil dari buku kelima. Film ini banyak berubah, mulai dari sutradaranya, sampai ke production housenya. Dulu, film Narnia ke 1 (The Lion, The Witch, and The Wardrobe) & Narnia 2 (Prince Caspian), sutradaranya itu Andrew Adamson dan production housenya itu Walt Disney. Di film yang ketiga ini, sutradaranya itu Michael Apted dan production housenya itu 20th Century Fox.

Jalan cerita, Edmund dan Lucy lagi nginep di rumah sepupu mereka, Eustace Scrub. Pas mereka bertiga lagi di dalam kamar, Lukisan kapal yang sedang berlayar kayak bergerak gitu. Eh, air yang di lukisan itu keluar dan dengan segera mereka masuk ke dunia Narnia. Mereka bertiga ditolong sama Caspian yang sedang berlayar untuk mengumpulkan 7 Lord yang diasingkan oleh pamannya yang jahat, Miraz. Maka, mereka membantu Caspian untuk mengumpulkan para 7 Lord tersebut.

Yah, gue puas banget sama film ini. Walaupun yang di novel ada, di film gak ada. Dan di novel ada, tapi di film ada. Gue gak ngerti. Itu terserah Michael Apted. Mungkin itu yang terbaik di film.

Tapi, gue sebel banget sama ini film. Kenapa? Karena, William Moseley (Peter) dan Anna Popplewell (Susan) perannya dikit banget. Kenapa? Jadi begini ceritanya, Peter akan mengikuti ujian akhir, jadi dia belajar di rumah Prof. Kirke untuk belajar. Dan Susan, dia ikut orang tuanya ke Amerika. Mereka ada sih di film itu, tapi cuma 1 adegan... :(

Oke, segitu aja post dari gue. Udah malem, dan gue mau nonton The Chronicles of Narnia : The Lion, The Witch, and The Wardrobe. So, bye !